Wednesday, September 7, 2016

Pertanian Terpadu Berbasis Peternakan

Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya teretak pada tujuan yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan secara optimal.

Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerau dan kuda, sedang kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, itik, kelinci, dll.


berikut beberapa hewan yang sering diternakan :

1. Sapi 




Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk Dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia. Hasil sampingan, seperti kulitjeroantanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.
Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius, yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

2. Ayam

Ayam peliharaan berasal dari domestikasi ayam hutan merah (ayam bangkiwa, Gallus gallus) yang hidup di India. Namun demikian, pengujian molekular menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G. sonneratii, karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.

Ayam menunjukkan perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor pendek. Perkelaminan ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dormandan sewaktu-waktu dapat aktif.
Sebagai hewan peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau kadang-kadang di pohon.

3. Kambing

Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesieskambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai janggutdahi cembungekor agak ke atas, dan kebanyakan berrambut lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukai nya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.

Kambing berbeda dengan domba.

4. Bebek / Itik


Bebek atau Itik adalah nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae. Bebek umumnya adalah burung akuatikyang sebagian besar berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat ditemukan pada perairan air tawar maupun air laut.
Bebek kadang-kadang disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam penampilan, misalnya loongrebegallinule, dan coot.

Beberapa jenis bebek juga dapat melakukan kawin silang, namun menghasilkan keturunan yang steril dan tidak bisa memiliki keturunan. Seperti persilangan antara serati dan bebek pelari dapat menghasilkan keturunan steril, brati dan tiktok.

Nah demikian beberapa hewan yang sering diternakan adapun untuk detail nya nanti akan saya jelaskan di postingan-postingan saya selanjutnya.


Akhirulkalam, Assalamu'alaikum..

Tuesday, July 5, 2016

Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Hutan

Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Hutan bukan hanya bersumber pada Kayu saja, ada pun beberapa yang bisa dimanfaatkan sebagai Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Hutan yaitu Hasil hutan bukan kayu (HHBK)



Hasil hutan bukan kayu (HHBK) merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah di Indonesia dan memiliki prospek yang sangat baik untuk dikembangkan. Sampai dengan tahun 2004, luas hutan Indonesia seluas 120,35 juta ha. Seluas 109,9 juta ha telah ditunjuk oleh Menteri Kehutanan sebagai kawasan hutan. Kawasan hutan tersebut terdiri atas hutan konservasi seluas 23,24 juta ha, hutan lindung seluas 29,1 juta ha, hutan produksi terbatas seluas 16,21 juta, hutan produksi seluas 27,74 juta ha dan hutan produksi yang dapat di konservasi 13,67 juta ha. Sebagai negara tropis, Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam hayati yang tinggi, hal ini tercermin dari keanekaragaman jenis satwa dan flora. 

Pengertian lainnya dari hasil hutan bukan kayu yaitu segala sesuatu yang bersifat material (bukan kayu) yang diambil dari hutan untuk dimanfaatkan bagi kegiatan ekonomi dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hasil hutan bukan kayu pada umumnya merupakan hasil sampingan dari sebuah pohon, misalnya getah, daun, kulit, buah atau berupa tumbuhan-tumbuhan yang memiliki sifat khusus seperti rotan, bambu dan lain-lain. 

Sejalan dengan perkembangan IPTEK maka beberapa jenis pohon HHBK manfaatnya tidak sebatas hanya satu fungsi saja namun multifungsi, seperti fungsi sebagai bioenergi (bioethanol, biofuel, biogas) meliputi: mimba (Azadirachta indica), saga hutan (Adenanthera pavonina), mangapari (Pongemia pinnata), nyamplung/bintangur (Calophyllum sp.), kesambi (Scheleira oleosa), gatep pait (Samadera indica), jarak pagar (Jatropha curcas), kelor (Moreinga oleifera), kacang hiris (Cajanus cajan), sukun (Artocarpus altilis), aren (Arenga pinnata), sagu (Metroxylon sp.) dan aneka alga mikro. HHBK ternyata tidak hanya terbatas hanya madu, rotan, damar dan gaharu saja, tetapi juga termasuk hasil-hasil produksi turunannya termasuk juga jasa lingkungan. 

Komoditi HHBK dapat dibagi menjadi beberapa kelompok diantaranya dapat dilihat pada
Tabel berikut :



No
Kelompok
Jenis Produk
1
Resin


1.    Gondorukem
2.    Kopal
3.    Gaharu
4.    Kamedangan
5.    Shellak
6.    Jemang
7.    Damar mata kucing
8.    Kemenyan

2
Minyak atsiri


1.    Minyak cendana
2.    Minyak kayu putih
3.    Lemo
4.    Cengkeh
5.    Masohi

3
Minyak lemak

1.    Tengkawang
2.    Kemiri
3.    Jarak
4.    Nyatoh
5.    Nyamplung
6.    Kapok
7.    Kelor
8.    Mimba
9.    Ketiau

4
Pati

1.    Sagu
2.    Aren
3.    Gadung

5
Tanin, bahan pewarna dan getah

1.    Bruguiera
2.    Pinang
3.    Gambir
4.    Segawe
5.    Soga
6.    Jernang
7.    Kunir
8.    Secang
9.    Jelutung
10. Hangkang
11. Balam
12. Gemor

6
Hasil hewan

1.    Sarang burung
2.    Sutera alam
3.    Lebah madu

7
Lain-lain

1.    Ijuk
2.    Pandan
3.    Ganitri

Nah demikian bahasan dari Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Hutan, ada pun kelebihan maupun kekurangan saya tolong di kritik dan diberi saran, kita bahas bahasan selanjut nya yaitu Pertanian Terpadu Berbasis Peternakan, Untuk bahasan yang lain nya tentang Ruang Lingkup Pertanian bisa di Buka Disini.

Wednesday, June 22, 2016

Pertanian Terpadu Berbasis hortikultura

Pengertian Hortikultura

Hortikultura pada dasarnya berasal dari bahasa Latin yaitu hortus yang berarti tanaman kebun dan cultura yang artinya budidaya. Jika digabungkan dari kedua suku kata tersebut, tanaman hortikultura adalah budidaya tanaman perkebunan. Namun pengertian tersebut belum menggambarkan hortikultura yang sebenarnya. Oleh karena itu kemudian hortikultura dalam perkembangannya digunakan secara lebih luas bukan hanya untuk budidaya di kebun. Jadi dapat diartikan, hortikultura merupakan salah satu cabang dari agronomi namun sedikit berbeda dengan agronomi, karena hortikultura memfokuskan pada budidaya tanaman buah, tanaman bunga atau tanaman hias, tanaman sayuran, dan tanaman obat-obatan. Ciri yang lekat pada tanaman hortikultura adalah produknya yang bersifat perisabel atau mudah rusak karena segar.

Jenis-jenis tanaman hortikultura
Adapun jenis-jenis dari tanaman hortikultura antara lain sebagai berikut:

1.   Tanaman Buah

Tanaman buah adalah segala bentuk tanaman yang ditanam dan dipanen untuk diambil buahnya. Tanaman ini merupakan tanaman yang musiman karena tidak setiap kali berbuah namun pohonnya dapat hidup belasan hingga puluhan tahun sampai mengalami fase penurunan kualitas dan kuantitas produksi buahnya. Selain itu juga ada jenis tanaman buah yang hanya dapat berbuah sekali dalam periode hidup tanaman tersebut seperti semangka dan melon. Jenis-jenis tanaman buah antara lain seperti jeruk, apel, mangga, durian, kelengkeng, anggur, lemon, semangka, duku dan lain sebagainya.

2.   Tanaman Hias

Tanaman hias merupakan komoditi tanaman yang bukan untuk dikonsumsi hasilnya melainkan untuk diambil keunikan dan keindahannya. Tanaman hias terbagi menjadi beberapa jenis seperti tanaman hias bunga, tanaman hias daun dan tanaman hias batang.

a.   Tanaman hias bunga

Tanaman hias bunga adalah tanaman hias yang memiliki keindahan ataupun keunikan pada bunganya. Tanaman hias bunga antara lain mawar, anggrek, melati, kamboja dan sebagainya.

b.   Tanaman hias daun

Tanaman hias daun adalah tanaman hias yang keindahannya terdapat pada bentuk daun yang unik dan indah baik ditinjau dari segi warna, corak maupun bentuknya. Tanaman hias daun antara lain adalah anthurium, aglonema, puring, bougenville dan sebagainya.

c.   Tanaman hias batang

Tanaman hias batang adalah tanaman hias yang nilai estetikanya terdapat pada batangnya yang unik serta berbeda dari tanaman jenis lainnya. Tanaman hias batang antara lain seperti bonsai, kaktus mini, beberapa jenis bambu dan sebagainya.

3.   Tanaman Sayuran

Sayuran merupakan bahan pangan yang berasal dari tumbuhan yang sebagian besar mengandung kadar air yang tinggi dan dikonsumsi baik dalam keadaan segar maupun setelah diolah secara minimal. Jenis-jenis sayuran antara lain seperti kangkung, sawi, bayam, tomat, seledri, dan sebagainya.

4.   Tanaman Obat-Obatan

Tanaman obat-obatan adalah segala tanaman baik berupa umbi, biji, daun dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit maupun menjaga stamina tubuh. Tanaman obat saat ini telah berkembang di masyarakat dengan banyaknya dibangun tanaman obat keluarga atau biasa disingkat dengan TOGA. Terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat antara lain seperti jahe, kunyit, daun dewa, daun sirsak, daun sirih dan sebagainya.

Nah demikian bahasan dari Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman pangan, ada pun kelebihan maupun kekurangan saya tolong di kritik dan diberi saran, kita bahas bahasan selanjut nya yaitu Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Hutan
Untuk bahasan yang lain nya tentang Ruang Lingkup Pertanian bisa di Buka Disini.

Friday, June 10, 2016

Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman pangan

Pengertian Tanaman Pangan dan Hortikultura - Kita ketahui bahwa Indonesia adalah negara Agraris yang cukup besar dengan berbagai komoditi yang ditanam baik dari tanaman pangan, tanaman perkebunan maupun hortikultura. Mungkin anda masih ada yang kebingungan tentang pengertian dari tanaman pangan ataupun hortikultura? jangan khawatir pada pertemuan kali ini admin akan mengupass tuntas semuanya agar sobat dapat paham tentang dua jenis komoditi pertanian tersebut.

Pengertian Tanaman Pangan
Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang di dalamnya terdapat karbohidrat dan protein sebagai sumber energi manusia. Tanaman pangan juga dapat dikatakan sebagai tanaman utama yang dikonsumsi manusia sebagai makanan untuk memberikan asupan energi bagi tubuh. Umumnya tanaman pangan adalah tanaman yang tumbuh dalam waktu semusim.

Jenis tanaman pangan
Tanaman pangan memiliki beragam jenis antara lain adalah sebagai berikut:

1.   Serealia

Serealia adalah sekelompok tanaman yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijinya atau sebagai sumber karbohidrat. Sebagian besar serealia termasuk dalam anggota suku padi-padian yang biasa disebut sebagai serealia sejati. Tanaman serealia yang banyak dikonsumsi manusia antara lain, padi, jagung, gandum, gandum durum, jelai, haver, dan gandum hitam. 

2.   Biji-bijian

Biji-bijian adalah segala tanaman penghasil biji-bijian yang didalamnya terkandung karbohidrat dan protein. Tanaman biji-bijian yang sering kita konsumsi antara lain seperti kedelai, kacang tanah dan kacang hijau.

3.   Umbi-umbian

Tanaman pangan selanjutnya berasal dari jenis umbi-umbian. Tanaman umbi-umbian adalah tanaman yang ditanam untuk dipanen umbinya karena di dalam umbi terdapat kandungan karbohidrat untuk sumber nutrisi bagi tubuh. Tanaman umbi-umbian yang biasa dimanfaatkan manusia antara lain seperti ubi kayu (singkong), ubi jalar (muntul), talas, wortel, kentang, ganyong dan sebagainya.

4.   Jenis tanaman lainnya

Selain ketiga jenis tanaman pangan yang telah disebutkan diatas. Tanaman pangan juga ternyata ada yang terdapat diluar ketiga jenis tersebut seperti sagu yang diambil batangnya dan sukun yang merupakan buah.

Nah demikian bahasan dari Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman pangan, ada pun kelebihan maupun kekurangan saya tolong di kritik dan diberi saran, kita bahas bahasan selanjut nya yaitu Pertanian Terpadu Berbasis hortikultura, 
Untuk bahasan yang lain nya tentang Ruang Lingkup Pertanian bisa di Buka Disini..

Ruang Lingkup Pertanian

Assalamu'alaikum, Selamat Siang

Nama saya Agung Faisal Adhabudin biasa di panggil Agung atau Aad
Saya mencoba untuk berbagi info unik dan tips seputar pertanian semoga bisa merubah pola pikir pembaca dalam hal pertanian.
Pada postingan saya yang pertama ini saya tidak akan menjelaskan tentang ilmu dasar atau pengertian Pertanian. Agar lebih menarik saya akan langsung pada bahasan mengenai Macam-macam Pertanian

Sejak kecil kita beranggapan bahwa Pertanian itu hanya tentang Tanaman seperti Padi, Sayur-sayuran. Pada dasar nya Pertanian merupakan bahasa umum dari Pembudidayaan SDA (sumber daya alam) yang bermanfaat bagi manusia baik secara kuantitas maupun kualitas, maka bisa di simpulkan bahwa Ruang Lingkup Pertanian pun meliputi aspek lain seperti :


5. Pertanian Terpadu Berbasis Perikanan
6. Pertanian Terpadu Berbasis Tanaman Perkebunan Olahan

Alternatif :
7. Teknologi Alsintan (Alat Sarana Pertanian) 


Berikut Ruang Lingkup Pertanian yang akan kita bahas satu persatu,
Untuk lengkap nya bisa di klik perbahasan yang ingin di ketahui..



luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com