Peternakan adalah kegiatan memelihara hewan
ternak untuk dibudidayakan dan mendapatkan keuntungan dari kegiatan tersebut.
Pengertian peternakan tidak terbatas pada
pemeliharaaan saja, memelihara dan peternakan perbedaannya teretak pada tujuan
yang ditetapkan. Tujuan peternakan adalah mencari keuntungan dengan penerapan
prinsip-prinsip manajemen pada faktor-faktor produksi yang telah dikombinasikan
secara optimal.
Kegiatan di bidang peternakan dapat dibagi atas dua
golongan, yaitu peternakan hewan besar seperti sapi, kerau dan kuda, sedang
kelompok kedua yaitu peternakan hewan kecil seperti ayam, itik, kelinci, dll.
berikut beberapa hewan yang sering diternakan :
1. Sapi
Sapi adalah hewan ternak anggota
suku Bovidae dan
anaksuku Bovinae.
Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah
dinamakan Lembu. Sapi dipelihara terutama untuk Dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
Hasil sampingan, seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga
dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Di sejumlah tempat,
sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi,
pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak
kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak
lama.
Kebanyakan sapi ternak
merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca auerokse, bahasa Jerman berarti
"sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius, yang sudah punah di
Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang
keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang
juga diternakkan di Indonesia.
2. Ayam
Ayam peliharaan berasal
dari domestikasi ayam hutan merah (ayam
bangkiwa, Gallus gallus) yang hidup di India. Namun demikian,
pengujian molekular menunjukkan kemungkinan sumbangan plasma nutfah dari G.
sonneratii, karena ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit warna kuning
yang menjadi salah satu ciri ayam peliharaan.
Ayam menunjukkan
perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (dimorfisme
seksual). Ayam jantan (jago, rooster) lebih atraktif, berukuran lebih
besar, memiliki jalu panjang, berjengger lebih
besar, dan bulu ekornya
panjang menjuntai. Ayam betina (babon, hen) relatif kecil, berukuran
kecil, jalu pendek atau nyaris tidak kelihatan, berjengger kecil, dan bulu ekor
pendek. Perkelaminan ini diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan
pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina dapat berganti kelamin
menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dormandan
sewaktu-waktu dapat aktif.
Sebagai hewan
peliharaan, ayam mampu mengikuti ke mana manusia membawanya. Hewan ini sangat
adaptif dan dapat dikatakan bisa hidup di sembarang tempat, asalkan tersedia
makanan baginya. Karena kebanyakan ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuan
terbang yang baik, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di tanah atau
kadang-kadang di pohon.
3. Kambing
Kambing merupakan
binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra
aegagrus hircus) adalah subspesieskambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat
Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki)
dan Eropa.
Kambing liar jantan maupun betina memiliki
tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing
mempunyai janggut, dahi cembung, ekor agak ke atas,
dan kebanyakan berrambut lurus dan kasar. Panjang tubuh
kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter,
sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram -
55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar
tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke
utara sampai Mongolia dan Siberia.
Habitat yang disukai nya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.
Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira
8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5
sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini
dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan
berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun
malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan
dan dedaunan.
Kambing berbeda dengan domba.
4. Bebek / Itik
Bebek atau Itik adalah
nama umum untuk beberapa spesies burung dalam famili Anatidae.
Bebek umumnya adalah burung akuatikyang
sebagian besar berukuran lebih kecil dibandingkan kerabatnya, angsa dan angsa berleher pendek, dan dapat ditemukan
pada perairan air tawar maupun air laut.
Bebek kadang-kadang
disamakan dengan beberapa burung air yang berhubungan jauh namun mirip dalam
penampilan, misalnya loon, grebe, gallinule, dan coot.
Beberapa jenis bebek juga dapat melakukan kawin
silang, namun menghasilkan keturunan yang steril dan tidak bisa memiliki keturunan.
Seperti persilangan antara serati dan bebek pelari dapat
menghasilkan keturunan steril, brati dan tiktok.
Nah demikian beberapa hewan yang sering diternakan
adapun untuk detail nya nanti akan saya jelaskan di postingan-postingan saya
selanjutnya.
Akhirulkalam, Assalamu'alaikum..